Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ransel Berisi Rangkaian Bom di Warteg Diduga Tidak Sengaja Tertinggal

tas ransel yang tertinggal itu menjadi keuntungan dan manfaat tersendiri oleh pihak kepolisian untuk memulai penyelidikan

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Ransel Berisi Rangkaian Bom di Warteg Diduga Tidak Sengaja Tertinggal
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat menunjukkan foto barang bukti berupa senjata api dan alat peledak rakitan milik terduga teroris, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2014). Densus 88 Antiteror Polri melakukan penyergapan di sebuah rumah di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan yang diduga markas teroris dan menembak mati 6 orang terduga teroris. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil penyidikan kepolisian, diketahui komplotan pelaku perampokan Bank BRI unit Panongan, Selasa (24/12/2013) lalu sebelum beraksi sempat makan di sebuah warteg.  Tas ransel berisi rakitan bom yang diduga dibawa pelaku, kemudian tertinggal di warteg tersebut.

Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, apakah memang para pelaku sengaja meninggalkan tas tersebut atau pelaku lupa membawa tas tersebut ?

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya menduga tas tersebut ditinggal dengan tidak sengaja.

"Diduga tas ransel itu ditinggal dengan tidak sengaja, mereka ceroboh. Kejahatan itu selalu tidak sempurna. Orang melakukan kejahatan itu ada titik lemahnya,"
terang Boy saat dihubungi Kamis (2/12/2013).

Boy menjelaskan tas ransel yang tertinggal itu menjadi keuntungan dan manfaat tersendiri oleh pihak kepolisian untuk memulai penyelidikan melalui jenis rakitan dengan identitas kelompok atau pelaku teror.

"Sekecil apapun barang-barang, seperti tas ransel itu bisa dijadikan alat bukti. Dari situ kami bergerak dan berlanjut ke penggeledahan Ciputat, Kampung Sawah," kata Boy.

Boy menambahkan saat disandingkan antara bahan pembuat bom di Kampung Sawah dengan yang di ransel, tertinggal di warteg dikatakan Boy ada kemiripan dari bahan material dan cara merakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas