'Mengintip' Garuda Yaksa Milik Prabowo Subianto
Garuda Yaksa adalah kereta tunggangan Sang Hyang Batara Wisnu, dan bertugas menjaga awang-awang atau angkasa.
Editor: Rachmat Hidayat
Pesawat itu pun untuk ke Bhutan harus transit di Thailand. Untuk penerbangan jauh seperti ke Eropa pesawat itu akan membutuhkan banyak transit, yang artinya membutuhkan biaya lebih mahal ketimbang pesawat yang lebih besar dengan kapasitas tangki bahan bakar lebih besar dengan mesin yang lebih canggih.
Pesawat yang dioperasikan Primeair itu digunakan baik Prabowo maupun Hashim. Mulai dari untuk kepentingan keluarga, bisnis hingga keperluan Partai Gerakan Indonesia Raya, partai yang didirikan Prabowo sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.
Hashim menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai. Saat dibeli pada tahun 2008, pesawat tersebut harganya sekitar 25,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 250 miliar.
Prabowo dan Hashim sama-sama pengusaha. Prabowo, mantan Danjen Kopassus dan mantan Panglima Kostrad, saat ini memimpin bisnis pabrik kertas PT Kiani Nusantara, sebelumnya bernama PT Kiani Kertas, saat dimiliki Bob Hasan.
Ada pun Hashim, ia membantu Prabowo, kakaknya menyelamatkan PT Kertas Nusantara dari ancaman kebangkrutan dengan utang triliunan rupiah. Ia juga bisnis di bidang kehutanan, tambang batubara, dan ladang migas. Laporan Majalah Forbes tahun 2012, Hashim masuk dalam daftar pria terkaya di Asia, kekayaan mencapai Rp 8,5 triliun.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun TRIBUNnews.com, spesifikasi pesawat tersebut adalah:
Karakteristik umum
* Kru: Tiga - pilot, co-pilot dan flight attendant
* Kapasitas: 8 penumpang + 1 Cockpit Jumpseat Rider
* Panjang: 26.33 meter
* Lebar sayap: 21.17 meter
* Tinggi: 6.76 meter
* Berat kosong: 16,000 kilogram
* Berat maksimum lepas landas: 22,500 kilogram
* Mesin: 2x Rolls-Royce AE 3007/A1P turbofans, 33.0 kN (8,810 lbs). Dua mesin masing-masing mesin berkekuatan 33.0 knott (kN) setara 37,97 mil per jam, dan 8.810 lb/ponds setara 3.996 kilogram).
Performa
* Kecepatan maksimum: 834 km/jam
* Jarak jangkau: 6,060 kilometer
* Ketinggian maksimum: 12,496 meter
* Dorongan/berat: 0.42:1
Kapasitas bahan bakar: 18,800 lb (Legacy Executive) / 11,321 lb (Legacy Shuttle)