Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gede Pasek: Partai Demokrat Mirip Orde Baru

Meski dipecat, politisi asal Bali itu mengaku akan melawan karena alasan pemecatannya tak jelas.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gede Pasek: Partai Demokrat Mirip Orde Baru
Tribunnews/HERUDIN
Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Gede Pasek Suardika saat peluncuran buku karangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Jakarta Timur, Jumat (17/1/2014). Buku yang ditulis Anas ini berjudul Janji Kebangsaan Kita . TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Gede Pasek Suardika akhirnya dipecat sebagai anggota DPR RI, sekaligus sebagai kader Partai Demokrat. Pasek dipecat, karena dituding telah melanggar kode etik Partai Demokrat.

Meski dipecat, politisi asal Bali yang dikenal sebagai sahabat setia Anas Urbaningrum itu mengaku akan melawan karena alasan pemecatannya tak jelas.

Melalui kicauan di akun twitternya, Jumat (17/1/2014) malam, Pasek mengaku sedang memikirkan dengan serius tuduhan pelanggaran kode etik dan pakta integritas yang ditimpakan kepadanya.

"Jika alasannya kode etik, ini lucu karena sampai sekarang saya tidak pernah dipanggil Komwas dan Dewan Kehormatan, sehingga justru surat itulah yang melanggar kode etik dan AD/ART," kata Gede Pasek.

"Menuduh pelanggaran kode etik tanpa sebutkan kode etik yang dilanggar, dan langsung PAW, itu sama dengan ilegal abuse of power, dan mirip dengan zaman orde baru dulu. Sikat dulu, alasan belakangan," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas