TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Umar Arsal membantah pihaknya menerjunkan tim siaga banjir untuk kampanye.

"Ini bentuk kepedulian Partai Demokrat kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir. Tentunya team dan kader demokrat sudah mengantisipasi berbagai kebutuhan bagi korban banjir salah satunya menyiapkan posko banjir dan berkerjasama posko-posko banjir pemerintah," kata Umar dalam pernyataannya, Minggu(19/1/2014).

Team Rajawali Siaga Bencana (Ragana) di bawah naungan Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat sebelumnya mengirimkan berbagai kebutuhan bagi korban seperti air bersih, pengobatan gratis, dapur umum, dan perahu karet di wilayah yang terkena banjir di Jakarta.

Menurut Umar partai Demokrat menerjunkan tim dan kadernya adalah bentuk kepeduliannya sesama manusia. Terlebih posisi dirinya selaku pengurus DPP yang menangani tanggap darurat tak lain berbagai musibah seperti  banjir, longsor. Karena itu dirinya tidak mempedulikan sebagian kalangan yang menyebutkan partai politik yang terjun ke korban banjir sebagai ajang kampanyen.

"Kepedulian kita tidak hanya banjir di Jakarta melainkan di berbagai daerah yang terkena musibah. Bahkan tim kita juga pernah kita terjunkan di Wasior, Jogja, Mentawai, Manado, Pesawat Jatuh Di Sukabumi," kata Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat ini.

Umar menjelaskan, bahwa tim dan kader yang diterjunkan bukan sembarangan yang hanya terjun melainkan sudah terlatih dari badan SAR Nasional, BNPB serta Diklat-diklat.

"Jadi bukan sekedar ikut-ikutan dan aji mumpung, tapi benar-benar terjun membantu. Kita punya tim dapur umum yang pandai memasak, dan dokter kesehatan dan lain-lain. Kita terus memantau kondisi banjir di Jakarta," ujar Umar.