Biaya Penggalian Makam Tan Malaka Capai Rp 170 Juta
didanai oleh sejumlah orang yang peduli akan nasib tokoh yang sempat dihilangkan jejaknya oleh pemerintah orde baru
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zulfikar, keponakan pahlawan nasional Tan Malaka mengatakan penggalian makam di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur pada 2009 lalu didanai oleh sejumlah orang yang peduli akan nasib tokoh yang sempat dihilangkan jejaknya oleh pemerintah orde baru.
Dalam pertemuannya dengan wartawan di kediamannya kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2014) mengatakan sejumlah pihak yang membantu penggalian antara lain adalah Politisi Partai Golkar Aulia Racman dan Ketua MPR almarhum Taufik Kiemas hingga pengacara kondang, Adnan Buyung Nasution.
"Keluarga tidak sanggup untuk membiayai penggalian itu, akhirnya keluarga putuskan kami ada berapa, dan sisanya kita minta bantuan ke orang," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihak keluarga yang juga ditemani peneliti asal Belanda yang pertama kali mempublikasikan makam tersebut, Harry A.Poeze, menemui sejumlah tokoh untuk memaparkan temuan Harry soal makam Tan Malaka, dan rencana penggalian makam tersebut. Akhirnya sejumlah tokoh pun mau untuk membantu mendanai penggalian itu.
"Biaya penggalian sekitar Rp 170 juta, kalau keluarga yang menanggung kita tidak sanggup,"ujarnya.
Uang Rp 170 juta itu digunakan antara lain untuk membiayai rombongan dari Jakarta, termasuk keluarga dan ahli forensik yang berjumlah sekitar 35 orang, untuk bolak-balik dari Jakarta ke Kediri.
Harry dalam kesempatan yang sama mengaku selalu diminta menghadap ke Taufik Kiemas setiap kali ia datang ke Indonesia. Harry diminta untuk memaparkan perkembangan penelitiannya soal Tan Malaka.
"Pak Taufik kenal Tan Malaka melalui orangtuanya yang merupakan anggota Partai Murba," ujarnya.
Penggalian itu dilakukan antara lain untuk memastikan kebenaran soal hipotesa Harry soal makam Tan Malaka.
Tiga orang ahli forensik yang ikut penggalian juga mengambil sampel tulang dan gigi jenazah guna melakukan tes DNA (Deoxyribonucleic acid). Namun sayangnya hingga kini hasil tes DNA itu belum juga disimpulkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.