TRIBUN, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengaku akan mempublikasikan secara reguler perkembangan pemutakhiran data pemilih. Namun sampai saat ini belum juga terlaksana, dan mendapat kritik dari sejumlah partai politik.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Arif Wibowo, mengaku sudah menagih janji KPU tersebut yang katanya mau mempublikasikan hasil perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 secara berkala. Tapi hasilnya nihil dan belum mengundang partai.

"Sampai hari ini kami menunggu, tapi tidak ada undangan apa pun dari KPU. Kami dalam posisi menunggu," ujar Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Arif Wibowo kepada wartawan di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Menurut Arif, PDI Perjuangan mengaku sudah memberikan masukan terhadap DPT kepada KPU. Bahkan, PDI Perjuangan sudah dua kali menyerahkan hasil temuan dan analisa soal data pemilih ke KPU.

Pascapengumuman DPT 4 November 2013, KPU menerima rekomendasi Bawaslu untuk terus menyempurnakan DPT Nasional Pemilu 2014 secara berkala. Ketua KPU, Husni Kamil Manik, waktu itu menjanjikan hasil penyempurnaan yang berjalan akan dimumumkan paling tidak setiap bulan.