Polisi Antisipasi Ricuh Saat Pembagian Angpau Saat Imlek
Kepolisian pun sudah mulai mengantisipasi berbagai bentuk gangguan ketertiban masyarakat dalam perayaan tersebut
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Umat Kong Hu Cu akan merayakan Imlek pada 31 Januari 2013, kepolisian pun sudah mulai mengantisipasi berbagai bentuk gangguan ketertiban masyarakat dalam perayaan tersebut.
Satu hal yang menjadi antisipasi kepolisian adalah pembagian angpau yang biasa dilakukan di klenteng-klenteng. Biasanya masyarakat akan berkumpul untuk mendapatkan sedekah.
"Pembagian Sembako, angpau biasanya terjadi rebutan kan? Itu juga kita antisipasi yang begitu-begitu kita antisipasi," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno saat ditemui di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014).
Biasanya pembagian sedekah atau angpau dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB. Untuk itu kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tertib.
"Masyarakat harus tertib tidak rebutan, harus yakin bahwa vihara yang memberi sembako atau sedekah itu mecukupi, jadi tidak rebutan," imbaunya.
Dikatakannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat perayaan imlek, pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pengurus klenteng serta vihara. "Sudah kita koordinasikan dan sudah dirakorkan kemarin secara intensif, insyaallah Polres, Polda sudah siap untuk mengamankan imlek," katanya.
Polda Metro Jaya mencatat ada 295 klenteng dan vihara yang akan digunakan sebagai tempat ibadah pada saat perayaan imlek. Polisi menerjunkan 2900 personel untuk mengamankan seluruh tempat ibadah umat Kong Hu Cu yang ada di wilayah Polda Metro Jaya.
"Pola pengamanannya sama saat kita mengamankan natal di gereja-gereja, jadi saat ini anggota kita Babinkamtibmas, Kapolsek, Kapolres, sudah menyambangi vihara dan klenteng semua untuk kegiatan besok," ungkapnya.