Gerindra Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2565
Hari ini, masyarakat etnis Tionghoa di dunia, termasuk Indonesia, merayakan Tahun Baru Imlek 2565
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, masyarakat etnis Tionghoa di dunia, termasuk Indonesia, merayakan Tahun Baru Imlek 2565. Sebagai bangsa yang besar dan heterogen, kita patut menghormati perayaan Imlek yang dilakukan oleh saudara-saudara kita.
"Banyak saudara kita dari kalangan Tionghoa telah memberikan sumbangsih besar bagi bangsa dan negara Indonesia. Di zaman perjuangan, sejumlah tokoh juga masuk menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), seperti Oey Tiang Tjoei dan Oey Tjong Hauw. Kita juga mengenal Laksamana Muda John Lie sebagai pahlawan nasional," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, Jumat (31/1/2014).
Seperti perayaan lain, lanjut Fadli, momen Imlek pada hakikatnya juga memperluas silaturahim untuk membangun rasa kepedulian antar sesama umat manusia. Perayaan Imlek juga menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Masyarakat Tionghoa di Indonesia telah menjadi elemen yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.
Melalui Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, Negara Indonesia mengakui hak dan kewajiban warga Tionghoa di Indonesia telah sama dengan warga Indonesia lainnya.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia juga sudah menghapus diskriminasi terhadap warga Tionghoa dalam soal kependudukan di Indonesia.
Karena itu, lanjutnya lagi, sebagai sesama anak bangsa, sudah sepatutnya kita menghilangkan diskriminasi dalam berbagai bentuk. Saatnya kita semua memberikan sumbangsih yang besar bagi bangsa dan negara menuju Indonesia Raya.
"Partai Gerindra mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2565. Semoga membawa kemakmuran dan kejayaan bagi kita semua," pungkas Fadli Zon.