Jelang Pemilu, Keponakan Prabowo Tak Berani Lihat Kalender
Aryo Djojohadikusumo mengaku akhir-akhir ini tidak berani melihat kalender.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota DPR di Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kep Seribu) dari Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengaku akhir-akhir ini tidak berani melihat kalender.
Apalagi, menurut Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra ini, perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 sudah tidak di depan mata. Pemilu Legislatif digelar pada 9 April 2014 mendatang.
"Sudah tidak lama lagi ya. Saya sudah tidak berani lihat tanggal lagi," ungkap putra Hasyim Dj dan keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Suboyanto, saat berdiskusi dengan redaksi Tribunnews.com, Selasa (4/2/2014). Aryo juga mengikuti Livechat dengan pembaca Tribunnews.com.
Menurut Aryo, menjelang Pileg ini dia masuk satu fase kondisi dilema. Yakni, tidak sabar menunggu waktu Pileg atau sebaliknya.
Tapi, aku Aryo, Pemilu 2014 ini merupakan kali perdana dirinya "turun gunung" berkiprah langsung di dunia politik dengan menjadi Caleg DPR RI. Selama ini, dia mengaku sejak 2008 bergabung di Gerindra, hanya berada di balik layar.
"Kali ini saya bukan hanya sebagai kader Partai. Tapi sebagai kandidat. Apabila tahun 2009, saya menjadi Kader Gerindra yang membantu Kader-kader Gerindra yang maju sebagai Caleg. Kali ini saya ikut terjun aktif sebagai kandidat. Dan posisinya sangat berbeda," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.