TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Korban tewas dalam kecelakaan maut di Pandeglang, Banten, hingga malam ini mencapai enam orang. Empat orang diantaranya adalah siswa SMK yang menjadi penumpang dalam truk nahas tersebut.

"Korban tewas enam orang. Seorang sopir truk, kernet, serta empat orang siswa," ujar Kapolres Pandeglang, AKBP Anwar Sunarjo, kepada Tribunnews.com, Jumat (7/2/2014) malam.

Menurut Anwar, empat orang pelajar yang menjadi korban tewas bernama Tedi Winarahmandani (18) alamat Desa Banyumas, Cipeucang, Pandeglang, Banten; Nuraisiyah (17) alamat Mekarjaya, Pandeglang; M Mahfud, Abdul Rosyad. Dua nama terakhir belum bisa dikonfirmasi alamat jelasnya.

Sedangkan sopir truk diketahui bernama Rizal (22) Kampung Kadu Gadung RT.06/02, Cipeucang, Pandeglang, serta kernet truk bernama Muklis (21).

Selain enam orang tewas, 23 orang lainnya juga terluka dari total 59 penumpang yang ikut dalam truk nahas tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk yang membawa rombongan siswa-siswi SMK I Kadulisung, Pandeglang, mengalami kecelakaan di Kampung Kaduhiled, Desa Bangagah, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Jumat (7/2/2014) sore.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, sebuah truk bernomor polisi B 9418 IL mengangkut 62 siswa Pramuka SMK I Kadulisung.

Rencananya, mereka akan melaksanakan kegiatan kemah di kawasan Pantai Carita, Banten. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Rizal (22) itu mengalami hambatan. Truk yang membawa penumpang dalam jumlah banyak itu tidak kuat melalui jalan yang medannya menanjak.

Ketika berada di tengah-tengah jalan menanjak, truk yang sudah tidak kuat itu tiba-tiba berjalan mundur. Kondisi tersebut semakin diperparah akibat rem kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, sopir tidak dapat mengemudikan truk itu dengan baik.

Truk tersebut meluncur ke bawah dan menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terbalik.

Akibat peristiwa tersebut, enam orang dikabarkan meninggal dunia, empat di antaranya merupakan siswa SMK I Kadulisung. Sedangkan dua lainnya yakni sopir truk tersebut dan kernetnya, Muklis (21). Hingga saat ini, proses olah tempat kejadian perkara masih terus dilakukan di lokasi kejadian.