Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebanyak 198.000 Tenaga Honorer K2 Lulus Tes CPNS

pengumuman hasil kelulusan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) honorer K2 diumumkan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sebanyak 198.000 Tenaga Honorer K2 Lulus Tes CPNS
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Ribuan peserta mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jateng, Minggu (3/11/2013). Sebanyak 5431 peserta mengikuti seleksi kementrian kesehatan secara nasional untuk formasi Jawa Tengah . Seleksi yang dilakukan dalam sehari ini akan diseleksi untuk 115 formasi yang akan ditempatkan di 15 Unit Pelayanan Terpadu di kementrian Kesehatan RI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah beberapa kali mengalami penundaan karena alasan teknis, pengumuman hasil kelulusan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) honorer K2 diumumkan Senin (10/2/2014).

Seperti dilansir dari laman Seskab, Senin (10/2/2014), sebanyak 198 ribu orang tenaga honorer kategori II (K2) dinyatakan telah lulus dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pemerintah berencana menerima sekitar 180.000 orang PNS dari sekitar 606.000 pegawai honorer K2 yang mengikuti ujian saringan.

Hasil lengkap seleksi CPNS dari jalur tenaga honorer K2 dapat diakses di link berikut:

http://sscn.bkn.go.id/ActionServlet?page=hasil_thk2

atau

http://cpns1.menpan.go.id/

BERITA REKOMENDASI

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, Minggu(9/2/2014) malam mengatakan penundaan beberapa kali pengumuman karena persoalan teknis.

Azwar juga menjelaskan penerimaan pegawai honorer K2 tidak sama dengan penerimaan CPNS yang biasa. Ia mengakui untuk memilih siapa yang berhak menjadi CPNS sangat sulit.

"Terkait hal ini memang sulit, berbeda dengan penerimaan CPNS biasanya. Berbeda kasusnya dengan penerimaan CPNS yang lain. Bukan hanya murni hasil. Ada banyak faktor yang harus kita pertimbangkan. Tapi, pengangkatan pegawai honorer sebagai PNS akan dimanfaatkan dengan optimal," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Oleh karena itu, lanjut Azwar pemerintah harus menerapkan kebijakan khusus di daerah-daerah tertentu. Itu artinya pemerintah tidak bisa memaksakan penerapan standar kelulusan yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas