Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Effendi Simbolon Akui Bersaudara Dengan Artha Meris

Anggota Komisi VII DPR Effendi Simbolon mengakui mengenal Artha Meris Simbolon.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Effendi Simbolon Akui Bersaudara Dengan Artha Meris
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pihak dari PT Kaltim Parna Industri, Artha Meris Simbolon (tengah) usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2013). Artha diperiksa terkait dugaan korupsi di SKK Migas yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Effendi Simbolon mengakui mengenal Artha Meris Simbolon. Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) Artha Meris diketahui menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam kasus suap SKK Migas dengan tersangka Rudi Rubiandini dan Deviardi

"Saudara, biarin saja, saudara Simbolon biarin saja, kan sudah terbuka," kata Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Namun, Effendi mengaku tidak mengetahui kasus yang menimpa Artha Meris. Ia juga mengatakan Artha tidak pernah bercerita tentang kasusnya itu.

"Ya, apalagi mau diceritain? Sudah terbuka, kalau terbukti apa, kalau enggak apa. Enggak pernah (cerita)," imbuh Politisi PDIP itu.

Seperti diketahui, dalam dakwaan Rudi dan Deviardi terungkap Artha memberikan uang kepada Deviardi buat Rudi. Pertama, USD 250 ribu disetor sekitar Januari atau Februari 2013 oleh Artha kepada Deviardi. Kemudian, Artha mengirim uang lagi sebesar USD 22.500 pada tahun sama.

Lantas ada lagi pemberian sebesar USD 50 ribu pada bulan Ramadhan 2013. Dia menyerahkan duit itu ke Deviardi di restoran cepat saji, McDonald, di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 24.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Kemudian, dua hari sebelum hari raya Idul Fitri 2013, Artha memberi USD 200 ribu buat Rudi. Duit itu diserahkan dalam dua amplop warna coklat, masing-masing berisi USD 150 ribu dan USD 50 ribu. Fulus itu diantar supir Artha dan diterima Deviardi di gerai waralaba Seven Eleven Menteng, Jakarta Pusat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas