Polri Siapkan 18 Tenda Pengungsian Untuk Korban Letusan Gunung Kelud
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi letusan Gunung Kelud sejak
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi letusan Gunung Kelud sejak memperlihatkan tanda-tanda akan meletus.
"mulai dari tanggal 2 Februari 2014, setelah waspada, istilahnya eskalasi ke 1, 2,3 kami sudah mendorong (anggota) ke radius 10 kilometer dari lokasi erupsi, sehingga pada saat kemarin ditingkatkan dari level 4 yang paling besar, tadi malam pukul 21.00 masyarakat kita imbau turun dan sebagian turun, kemudian pada pukul 22.50 terjadi letusan pertama, disusul sampai letusan ke 8 pada pukul 00.05, anggota sudah bersiaga untuk membantu warga masyarakat di sana," papar Jenderal Polisi Sutarman,
Selain itu, kepolisian pun sudah mendirikan tenda di 18 titik di beberapa kabupaten yang ada di sekitar Gunug Kelud. Sampai saat ini berdasarkan laporan yang diperoleh Kapolri dari anggotanya di lapangan untuk wilayah yang terdampak langsung letusan Gunung Kelud, tidak ada korban.
"Tapi di salah satu pengungsian di Malang mungkin beban aula terlalu berat sehingga runtuh sehingga mengakibatkan dua korban meninggal, seorang berumur 80 tahun, seorang lagi berumur 70 tahun. Terus tadi dapat informasi satu lagi yang meninggal," ungkapnya.
Dikatakannya, pelayanan Polri harus tetap diberikan terutama untuk pengamanan dan pertolongan pertama.
"Presiden juga sudah mengumpulkan kementerian dan lembaga termasuk Polri untuk membantu masyarakat semampunya dalam erupsi Gunung Kelud ini," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.