Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Turunkan Tim Bantu Korban Bencana Gunung Kelud

Umar juga meminta pihak keamanan khususnya kepolisian dan TNI harus siaga menjaga barang-barang

zoom-in Demokrat Turunkan Tim Bantu Korban Bencana Gunung Kelud
SURYA /HAYU YUDHA PRABOWO
EVAKUASI - Truk TNI melakukan penyisiran untuk mencari warga yang tertinggal di Desa Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jumat (14/2/2014). Akibat letusan Gunung Kelud di Kabupaten Malang, ribuan warga diungsikan, dua pengungsi tewas, satu kritis dan belasan luka-luka tertimpa bangunan gedung pengungsi. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat yang dipimpin Umar Arsal menerjunkan Rajawali Siaga Bencana (Ragana) ke beberapa titik pengungsian meletusnya Gunung Kelud.

"Team kita sudah diberangkatkan tadi pagi dengan disebar di berbagai wilayah, Kediri, Magelang. Kebutuhan warga sudah kita terjunkan seperti 3 tangki air bersih per tangki 5000 liter, masker, team dokter, team relawan. Dan team disana nanti koordinasi dengan pengurus DPD Demokrat. Kita harapkan apa yang kita lakukan bisa membantu bagi korban," ujar Umar dalam pernyataannya, Jumat(14/2/2014).

Selain menerjunkan tim, Umar juga meminta pihak keamanan khususnya kepolisian dan TNI harus siaga menjaga barang-barang milik warga yang ditinggal mengungsi.

"Dan lebih penting lagi menjaga perjalanan para penumpang lewat darat dibeberapa titik rawan. Karena banyak penumpang panik, bisa aja ada upaya kejahatan,"ujarnya.

Lebih jauh anggota Komisi V DPR ini menjelaskan bahwa pihaknya memiliki kader yang selalu siap membantu korban bencana alam, termasuk mereka warga korban meletusnya Gunung Kelud.

"Team kita sudah terlatih dalam membantu para korban, kemarin kita terjunkan ke Sinabung. Dan kita harapkan team bisa berkerja sama dengan instansi terkait di lokasi pengungsian," kata Umar.

Umar juga memberikan apresiasi kepada kesiapan pemerintah, terutama kepala negara yang langsung mengintsruksikan jajahannya untuk cepat tanggap.

Berita Rekomendasi

"Kita harapkan tidak ada korban yang berjatuhan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas