Malang Raya Berdebu Hingga Besok: Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
Saat ini Kota Malang dan sekitarnya sudah hujan abu. Warga diimbau tak keluar rumah. Perubahan arah angin jadi sebabnya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Surya, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang meminta warganya untuk mewaspadai hujan debu vulkanik yang telah masuk ke sebagian wilayah dan warga diminta tak keluar rumah sementara waktu, serta menggunakan masker apabila beraktivitas diluar rumah.
Intruksi tersebut disebabkan arah angin di sekitar Malang Raya kini berembus menuju ke arah timur laut dengan kecepatan 5 kilometer hingga 20 kilometer per jam.
Atas kondisi seperti ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Klimatologi Karang Ploso memprediksi kondisi udara di Malang Raya akan berdebu hingga esok hari.
"Ini sebagai akibat dari erupsi Gunung Kelud," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Satklim Karang Ploso, Rahmattullah Aji saat dihubungi SURYA, Sabtu (15/2/2014).
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Allie Masduki menambahkan, saat ini ada instruksi khusus dari Wali Kota Malang M Anton untuk menerapkan status waspada hujan debu sebagai akibat dari berubahnya tiupan angin di Malang Raya.
"Kalau tak ada aktivitas khusus sebaiknya warga tetap dirumah karena hujan debu sekarang melanda Kota Malang," kata Allie pada SURYA.
Allie menambahkan, Pemerintah hingga kini masih memantau seberapa besar hujan debu abu vulkanik yang melanda Kota Malang karena itu hingga kini Pemerintah belum menyiapkan masker kepada warga.
"Sampai dengan saat ini belum ada rencana pembagian masker untuk warga," ungkap Allie.