Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Ibas Muncul 11 Kali di BAP Sutan Bhatoegana

Kalimat tersebut tercatat dalam salinan berkas mirip berita acara pemeriksaan (BAP) yang diterima Tribunnews setebal 8 halaman

zoom-in Nama Ibas Muncul 11 Kali di BAP Sutan Bhatoegana
Tribunnews.com/Wahyu Aji

"Kalau benar Rudi ngomong begitu, saya akan keluarkan Rudi dari ruang acara buka puasa, karena itu tidak benar".

Rudi yang hadir pada  buka bersama di Hotel Crown itu langsung ditanyai Sutan apakah mengenal Deni. "Pak Rudi apakah kenal dengan Deni temannya Ibas?" Rudi pun menjawab tidak mengenal. Karena tidak kenal, Sutan tidak melanjutkan pertanyaan ke Rudi.

Gagal pada lobi pertama kepada Sutan, Eka beberapa hari kemudian kembali menelepon Sutan apakah akan hadir pada buka bersama di Cikeas.

Hari Jumat, 26 Juli 2013, Sutan datang ke Cikeas, tepat lima menit sebelum azan Magrib.  Melihat Sutan datang, Eka lalu memberitahu Ibas. "Ibas kemudian menemui saya dan mengatakan nanti kita ada pertemuan," jelas Sutan kepada penyidik.

Eka menambahkan pertemuan nantinya dilakukan di gedung pertemuan Raflesia. Raflesia adalah sebuah kompleks elite di kawasan Cibubur, Jawa Barat yang letaknya tak jauh dari Cikeas.

Tak lama setelah salat Magrib, Sutan pergi dari kediaman SBY. Sutan memilih menunggu Ibas di RM Suharti sambil menunggu informasi kehadiran Ibas. Tak lama kemudian Eka mendatangi Sutan dan menjelaskan Ibas tidak jadi datang karena diajak SBY ke acara lain.

Eka mengatakan pertemuan dilakukan esok harinya, Sabtu jam 10 di Bimasena, kompleks Bidakara, Jakarta. Sutan yang sengaja datang terlambat di Bimasena, begitu tiba langsung disambut Eka. Saat menanyakan apakah Ibas sudah hadir, Eka langsung mengajak Sutan ke lantai dua. Begitu masuk ruang rapat, Sutan kaget karena sudah ada Rudi Rubiandini, Sartono dan Deni.

Berita Rekomendasi

Deni lalu mengatakan, "Bang tolong yang kemarin lah, bang. Ini sudah ada Pak Rudi," demikian tertulis Sutan di BAP tersebut.  Deni kemudian menjelaskan bahwa PT Rekin adalah terbaik dan menginginkan PT Rekin dimenangkan. "Bang, (PT) Timas ini belum diputuskan," jelas Deni. 

Sutan pun langsung naik darah. "Jangan main-main deh, saya tahu kayak gini. Ini bidang internasional. Jangan sampai kita memenangkan yang kalah, mengalahkan yang menang," tegas Sutan.

Sutan pun menantang Rudi. "Silakan kalau Pak Rudi kalau mau melakukan itu," tegas Sutan. Rudi ketika itu mengatakan dalam hal ini yang benar adalah Sutan dan SKK Migas tidak bisa diintervensi.

Namun Sartono menimpali, "Ini kan untuk partai". Sutan pun makin meninggi," Pak Sartono, Pak SBY bilang tidak ada yang begini. Kalian ini serakah".

Setelah itu Sutan pergi. Deni pun mengejar Sutan,"Bang ini besar,Bang, untuk Abang ini". Sutan pun membalas," Saya tahu semua butuh uang, tapi bukan begini caranya Saya tidak mau,' terang Sutan.

Saat dikonfirmasi kebenaran BAP tersebut, Sutan tidak membantah atau membenarkan. 

"Yang jelas saya sudah diperiksa KPK. Silakan tanya ke KPK, saya sudah jelaskan semuanya ke KPK," ujar Bhatoegana saat berdiskusi di kantor Tribunnews, Jakarta beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, Tribunnews masih berusaha melakukan konfirmasi ke pihak Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) namun hingga berita ini diturunkan pihak-pihak terkait belum bisa ditemui.(tribunnews/yls/fer/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas