Perusahaan Pencetak Surat Suara Terkena Abu Kelud Kerja Lembur
Perusahaan pencetak surat suara yang terkena dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud akan menambah jam lembur
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN, JAKARTA - Perusahaan pencetak surat suara yang terkena dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud akan menambah jam lembur karyawannya agar target produksi tepat sesuai jadwal.
"Mereka yang tertunda pekerjaan akan menambah waktu kerja, overtime. Dan mereka mengatakn bisa memenuhi jadwal yang sudah ditentukan," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di KPU, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Husni menambahkan, sampai Kamis pekan lalu produksi surat suara perusahaan pencetak surat suara sudah memproduksi sampai 30 persen. Pihaknya sudah memastikan seluruh percetakan tepat waktu .
Sampai sekarang belum ada laporan menyangkut kerusakan. Kalau pun ada, kemungkinan gudangnya terkena abu vulkanik. KPU daerah sudah diminta mendata dan mengikuti perkembangan terbaru.
KPU berharap bencana alam tak terjadi jelang pemungutan suara. Kalau pun sudah terjadi, KPU meminta jajaran di daerah langsung merecovery logistik dan persiapan pemilu sehingga kondisinya berjalan normal dan jumlah lokasi TPS tidak direlokasi.
Sementara hasil kunjungan Husni dan Komisi II ke PT Gramedia siang sudah mencetak 60 persen surat suara sesuai kesepakatan tender, dan sudah mendistribusikan sekitar kurang dari 50 persen.
PT Gramedia yang mencetak surat suara untuk Banten, Jawa Barat III dan V, Kalimantan Barat, dipastikan akan selesai lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan KPU.
"Jadi ada waktu sekitar seminggu evaluasi jika terjadi kekurangan surat suara yang sudah terkirim apakah rusak atau cacat dan lainnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.