Pemerintah Yakin Chevron Tak Akan Babat Hutan di Gunung Ciremai
Rida menjelaskan Chevron akan mengebor di patahan gunung Ceremei. Hal itu bertujuan untuk mengangkat patahan dan mengeluarkan panas bumi.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konversi Energi, Rida Mulyana yakin PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) tak akan membabat hutan untuk eksplorasi panas bumi. Meski telah memenangkan tender untuk Gunung Ciremai, Rida yakin Chevron hanya mengeksplorasi di pinggiran gunung.
"Wilayah Kerja Produksi (WKP) tidak semuanya dibabat, jadi hutan lindung. Kita di pinggirannya, nggak mengganggu hutan lindung," ujar Rida di kantor Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Rabu (5/3/2014).
Rida menjelaskan Chevron akan mengebor di patahan gunung Ciremai. Hal itu bertujuan untuk mengangkat patahan dan mengeluarkan panas bumi.
Rida menambahkan hal itu berbeda dari eksplorasi Migas. Dalam hal ini, eksplorasi Migas justru menghindari patahan agar Migas yang keluar tidak jatuh ke dalam patahan.
"Patokan kita bikin pinggirannya. Perkara akan ngebor di mana masuk ke enginering," ungkap Rida.
Menurut Rida, investasi yang harus dikeluarkan untuk mengeksplorasi gunung Ciremai adalah 400 juta dolar AS.