Setiawati Menangis Histeris Saat Tahu Sertu Imam Jadi Korban Ledakan Gudang Amunisi
Setiawati, saudara kandung Sertu Imam Syadii, menangis histeris di depan gedung UGD, RSAL Mintohardjo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiawati, saudara kandung Sertu Imam Syadii, menangis histeris di depan gedung Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit Angkatan Laut (AL), Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai membaca daftar nama-nama korban ledakan gudang Kopaska.
Kejadian itu berawal saat Setiawati bersama suaminya datang ke gedung UGD, untuk memeriksa keberadaan adiknya. Di depan papan pengumuman, kemudian ia mengamati satu-satu nama-nama korban, dan diantaranya terdapat nama Imam Syadi'i yang tertulis sudah meninggal. Perempuan itu pun langsung histeris.
"Ini adikku satu-satunya," kata Setiawati sembari menangis.
Kerabat Setiawati kemudian memapah perempuan yang terus menangis histeris itu ke dalam gedung IGD. Tak lama kemudian Setiawati dan suaminya pun keluar, kondisi Setiawati masih menangis histeris. Sampai perempuan itu dinaikan ke dalam mobil Toyota Kijang bernomor Polisi B2967 JA, Setiawati masih terus menangis.
Sertu Imam diketahui meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Almarhum adalah petugas Fasilitas dan Perbaikan Kapal-kapal Wilayah Barat (Fasharkam) Lantama Tiga. Kini TNI masih mempertimbangkan untuk memberikan kenaikan pangkat terhadap Sertu Imam.