39 Korban Ledakan Pondok Dayung Masih Dirawat di Rumah Sakit
Lebih jauh Untung mengatakan, semua biaya perawatan korban ledakan tersebut ditanggung oleh TNI Angkatan Laut
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari 87 korban ledakan di gudang amunisi milik Satuan Pasukan Katak (Paskas) TNI AL, di Lantamal 3 Pondok Dayung, Tanjung Priok, 39 diantaranya masih dirawat di rumah sakit. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati.
"Jadi, sampai hari ini 39 orang masih dirawat. Yang lain sudah pulang tadi malam," kata Untung ketika dihubungi Wartawan, Kamis (6/3/2014).
Untung menuturkan, dari 39 korban ledakan di Pondok Dayung tersebut, paling banyak dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Benhil. Menurutnya, ada 25 orang korban ledakan yang dirawat di RSAL Dr Mintohardjo.
"Sisanya ada yang dirawat di RS Koja, dan RS Sukamulya. Paling banyak di RS Mintohardjo," tuturnya.
Lebih jauh Untung mengatakan, semua biaya perawatan korban ledakan tersebut ditanggung oleh TNI Angkatan Laut. Ia mengatakan, Komisi I melalui Wakil Ketua Komisinya TB Hasanuddin juga akan memperjuangkan rekonstruksi bangunan yang rusak akibat ledakan gudang amunisi tersebut.
"Press realease Komisi I menyatakan akan memperjuangkan rekontruksi bangunan yang rusak akibat ledakan," tandasnya.