Megawati Belum Tahu Soal Paspampres Grup D
Megawati belum mendapatkan surat dan penjelasan resmi mengenai grup yang baru dibentuk Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri belum mengetahui adanya pembentukan Paspampres Grup D. Demikian dikatakan putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Puan mengatakan Megawati belum mendapatkan surat dan penjelasan resmi mengenai grup yang baru dibentuk Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Belum ada pembicaraan resmi. Selama 10 tahun belum ada pengawalan resmi dari pemerintah," tutur Puan.
Puan juga mempertanyakan jumlah Paspampres mencapai 30 personel. Ia pun meminta penjelasan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Segitu urgenkah para mantan presiden dan wakil presiden," kata Puan.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan menemui Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Namun, pertemuan tersebut bukan mengenai wacana calon presiden atau wakil presiden. Melainkan pengamanan Paspampres untuk mantan presiden dan wakil presiden RI.
"Saya akan hadap ke beliau. Mantan-mantan presiden untuk sosialisasikan, agar tidak kaget," kata Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/3/2014).
Moeldoko mengatakan pihaknya akan menyiapkan tim untuk mengamankan mantan presiden dan wakil presiden serta keluarganya. Tim tersebut akan memberikan pengamanan melekat. Moeldoko mengungkapkan satu tim untuk pengamanan tersebut terdiri sekitar 30 personel.
"Kita siapkan jumlahnya tertentu, akan ada anggaran. Namun demikian, itu sangat personal, kalau beliau mau didampingi, dan tidak mengganggu profesi, kami akan dampingi," kata Jenderal berbintang empat itu.