Hasto Bantah PDIP Sudah Bentuk Kabinet Bayangan
Hasto Kristiyanto, menyangkal partainya telah menetapkan kabinet bayangan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyangkal partainya telah menetapkan kabinet bayangan, yang akan diterapkan jika PDIP memenangkan pemilihan umum (Pemilu).
Kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2014), Hasto mengatakan susunan nama yang katanya akan mengisi posisi menteri di pemerintahan jika PDIP menang, adalah wacana yang disampaikan perorangan, bukan keputusan partai.
"Kabinet bayangan disampaikan orang per orang, dan tidak mewakili pendapat resmi dari partai," katanya.
Hasto mengatakan kabinet sepenuhnya adalah hak presiden untuk menentukan. Menurutnya partai tidak berhak untuk mengintervensi keputusan presiden untuk menentukan kabinetnya sendiri.
"Sehingga partai secara resmi belum mengelurkan nama-nama (calon menteri)," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa PDIP saat ini tengah fokus membahas bagaimana agar pemerintah kedepannya dapat disokong oleh kabinet yang kuat, yang merupakan implementasi dari ideologi partai.
Sebelumnya wacana kabinet bayangan pernah disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo. Namun belakangan Tjahjo menarik lagi ucapannya, sebagian besar pengurus DPP pun menyangkal PDIP telah menyusun sejumlah nama untuk diterapkan dalam pemerintahan jika PDIP menang.
PDIP dalam sejumlah survei diketahui memiliki elektabilitas tertinggi, soal capres pun PDIP masih menjawarai. Salah satu kader PDIP, Joko "Jokowi" Widodo berdasarkan hasil berbagai lembaga riset, memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden. Namun demikian ketua umum PDIP, Megawati Sukarnoputri hingga kini belum menyebutkan siapa yang pantas maju sebagai calon presiden.