18 Korban Ledakan Gudang Amunisi TNI AL Masih Dirawat di RS Mintoharjo
Sementara tujuh orang lainnya sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing karena sudah dalam keadaan membaik
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat ini tinggal 18 orang korban ledakan Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2014). Sementara tujuh orang lainnya sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing karena sudah dalam keadaan membaik.
"Sore ini 2 pasien juga pulang jadi yang dirawat tinggal 18 pasien termasuk 2 di ICU," kata kata Wakil Kepala Pembinaan RS TNI AL, Dokter Syarif Hidayat kepada Warta Kota melalui pesan singkatnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2014).
Syarif Hidayat menjelaskan bahwa kondisi Koptu Midi yang mengalami pendarahan di bagian otak dan paru-paru masih harus dirawat di ICU RS AL Mintoharjo. Sedangkan Serma Asep Setiawan yang mengalami fraktur impresi yang berada di ICU sudah dipindah ke ruang rawat inap.
"Pak Midi masih di ICU kondisi masih perlu perawatan intensif," imbuhnya.
Sementara itu, kondisi Sertu Laurence yang mendapatkan trauma di bagian abdomennya berangsur membaik. Hal ini dikarenakan perawatan yang intensif dari pihak RS TNI AL Mintoharjo. Karena kemarin kondisinya cukup parah maka dirawat di ICCU. Akan tetapi, kini dia sudah bisa dipindahkan ke ruang ICU.
"Laurence sudah pindah ke ICU dan sudah membaik," pungkasnya.
Berikut 18 nama dan dua korban yang masih dirawat intensif di ICU:
1. Ahmad Suharsono 2. Muzai 3. Agung Setiono 4. Indra Yulianto 5. Alfa 6. Asep Setiawan 7. Samidi 8. Ahmad Kondri 9. Tedjo Wahyudi 10. Endro 11. Apriyadi 12. Sarwidi 13. Endaryono 14. Doni 15. Wasto 16. Suatmadji 17. Matkotip 18. Andi Supriadi 19. Midi (ICU) 20. Laurence (dipindah dari ICCU ke ICU).