Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biar Optimis, Sesekali Pandanglah Indonesia dari Luar

Demokrasi dipandang mampu menjawab permasalahan Indonesia dan keluar dari krisis.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Biar Optimis, Sesekali Pandanglah Indonesia dari Luar
NET

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demokrasi dipandang mampu menjawab permasalahan Indonesia dan keluar dari krisis. Membangun optimisme bangsa, jangan melulu melihat Indonesia dari dalam. Namun, sesekali pandang lah dari luar.

"Kalau kita melihat Indonesia melulu dari dalam, kita tidak pernah melihat dari luar, kita bisa pesimis. Masalah korupsi dan lain sebagainya," ujar Ulil Abshar Abdalla, Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengurus Pusat Partai Demokrat itu, saat dialog di DPP Partai Demokrat bertajuk 'Budaya Agama dan Demokratisasi', Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Ulil mengaku prihatin sering kali masyarakat melihat keburukan-keburukan dari dalam sehingga melupakan pencapaian Indonesia yang dinilainya sangat besar.

Mesir misalnya. Negara yang belum setahun itu melaksanakan demokrasi kembali dikuasi oleh militer. Sementara Indonesia, lanjut Ulil, sudah 13 tahun melaksanakan Demokrasi namun militer tidak pernah lagi berkuasa dan tidak pernah mengintervensi pemerintah.

"Presiden SBY itu presiden dengan 'back ground' militer tapi lebih sipil dari sipil. Tiap hari diejek di Twitter dan facebook, belum pernah ada yang dihukum. Di Turki, media sosial ditutup karena membocorkan percakapan perdana menteri dengan anaknya yang membicarakan cara menyembunyikan dalam jumlah besar," kata Caleg Partai Demokrat itu.

Indonesia, kata Ulil itu sesuatu banget. Saat negara lain terseok-seok membangun demokrasinya, Indonesia berjalan terus. Sebut saja Mesir, Turki, atau Thailand yang perbedaan sikap politik selalu disertai dengan demonstrasi hingga berbulan-bulan sampai mengganggu ekonomi.

"Di kita banyak demonstrasi tapi tidak berlangsung selama berbulan-bulan," kata tokoh Islam Liberal itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas