Front Mahasiswa Nasional Buka Kongres IV di Gedung Joang 45
Front Mahasiswa Nasioanl (FMN), menggelar Kongres Nasional ke-IV, di DKI Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi massa Front Mahasiswa Nasioanl (FMN), menggelar Kongres Nasional ke-IV, di DKI Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Rangkaian kongres tersebut, dibuka di Gedung Joang 45 Jakarta, Selasa (11/3/2014) kemarin. Dalam pembukaan itu, hadir sejumlah pemimpin organisasi rakyat dalam maupun luar negeri untuk memberikan pesan solidaritas.
FMN, dikenal sebagai organisasi mahasiswa yang konstisten memperjuangakan sistem pendidikan yang lebih baik, berkualitas, serta terjangkau seluruh rakyat.
Selain itu, FMN juga dikenal sebagai salah satu organisasi yang menjadi pemohon uji materi Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ke Mahkamah Konstitusi, karena dianggap sebagai biang kebijakan liberalisasi pendidiakn.
"FMN adalah organisasi mahasiswa yang dideklarasikan pada 18 Mei 2003. Kami mengusung program umum 'mewujudkan sistem pendidikan nasional yang ilmiah, demokratis dan mengabdi pada rakyat'," kata anggota Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Nasional (FMN) Yogo Dani, Rabu.
Ia mengatakan, kongres kali ini digelar sebagai langkah konsolidasi mahasiswa di puluhan provinsi Indonesia guna terus memperjuangkan perbaikan dunia pendidikan nasional.
Yogo menjelaskan, Selain memilih struktur pemimpin pusat yang baru, kongres ini juga bakal membahas berbagai persoalan yang dihadapi mahasiswa di banyak daerah.
Terutama, kata dia, berbagai kebijakan kampus yang menjadikan mahasiswa sebagai objek untuk menambah isi pundi-pundi keuangan rektorat.
"Berbagai fasilitas kampus yang sejatinya sebagai sarana untuk penunjang belajar, kini banyak dikomersialkan. Mulai dari parkir berbayar, penggunaan fasilitas yang membayar hingga tingginya biaya kuliah, semakin memberatkan orang tua mahasiswa," terangnya.
"Dalam kongres kali ini, FMN akan merumuskan resolusi-resolusi terkait masalah itu maupun pendidikan umum di Indonesia," tandasnya.