Ini Harapan Keturunan Sunan Drajat kepada Presiden
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono berziarah ke Makam salah seorang dari Wali Songo
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Yang ketujuh, “Segara ombak pinana tunggal,” itu melambangkan kehidupan manusia ini ibarat ombak yang bergelombang, bergelora tidak karu-karuan, dan kita akan selamat dunia dan akhiran asalkan kita mau berpasrah diri kepada Allah.
Harapan Sunan Drajat
Lebih lanjut dia jelaskan, Sunan Drajat memiliki nama Raden Qasim yang sudah dikenal masyarakat. Sunan Drajat juga punya nama atau gelar Mayang Madu. Pemberian gelar tersebut dari Raden Patah, Sultan Demak.
"Pada waktu beliau dakwah kan selalu memakai konsep dakwah bil hal--dengan tutur bahasa yang halus, santun. Jadi seakan apa yang beliau ucapkan waktu itu bisa dan mampu mengobati penyakit hati dari orang yang mendengar," kisanya.
"Dan bahkan beliau itu tidak jarang berjalan di malam hari sambil menaruh sesuatu di depan pintu masyarakat dan tidak diketahui masyarakat itu. Dan beliau tidak akan makan kalau masyarakatnya belum makan," tegasnya.
Karena itu, keturunan sang Sunan melontarkan satu asa kepada para calon presiden dan presiden yang akan memimpin Indonesia mendatang.
"Dan saya berharap, mudah-mudahan ajaran beliau yang khususnya Catur Piwulang tadi dibuat jadi program oleh pemerintah. Sehingga bisa mensosialisasikan ajaran dari para Wali, Sunan Drajat," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.