Pramono Edhie Setuju Mantan Presiden Dikawal Paspampres
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, telah meresmikan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, telah meresmikan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk para mantan presiden dan wakil presiden.
Manta Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal (Purn) Pramowo Edhie Wibowo, mengaku setuju dengan pembentukan Grup D Paspampres tersebut. Menurut dia, semua mantan presiden dan wakil presiden sebenarnya memiliki pengawal. Hanya saja tidak terorganisir dan kadang tidak terkontrol.
"Pak Harto itu ada pengawalnya. Bu Megawati itu ada pengawalnya. Dulu tidak terorganisir. Aneh sekarang itu dipertanyakan," ujar Edhie, sapaan akrabnya, di Media Centre Pramono Edhie Wibowo, Menteng, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Edhie pun menceritakan pengalamannya selama menjadi KSAD yang terbiasa menggunakan ajudan dan sopir. Ketika jalan sendiri, lanjut dia, kalau tidak ditemani dia bisa nyasar di Jakarta.
"Nggak malu lu mantan presiden nyasar? Coba bagaimana Ibu Sinta Nuriyah (istri alm Gus Dur)," tukas adik ipar Presiden SBY itu.