Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Penembakan AKBP Pamuji, Kapolda Metro akan Perketat Penggunaan Senjata Api

Kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Dwi Priyatno, yakni peningkatan pengawasan penggunaan senjata api

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Buntut Penembakan AKBP Pamuji, Kapolda Metro akan Perketat Penggunaan Senjata Api
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno bersama istri usai dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya, Selasa (18/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno akan mengeluarkan beberapa kebijakan menyusul tewasnya Kepala Detasemen Markas (Kadenma), AKBP Pamuji yang ditembak oleh anak buahnya, Brigadir Susanto di ruang piket Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Selasa (13/3/2014) malam.

Kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Dwi Priyatno, yakni peningkatan pengawasan penggunaan senjata api, diantaranya dengan tes kejiwaan atau psikotes.

"Memang pengawasan penggunaan senjata api oleh anggota harus ditingkatkan. Kami harus cek secara periodik, misalnya dicek berapa kali dalam sebulan, persyaratan kepemilikan dan penggunaan diperketat, mengecek kesehatan kejiwaan atau psikotes," kata Dwi saat berbincang dengan Tribunnews.com, Rabu (19/3/2014) dini hari.

"Di antaranya senjata api itu sesuai atau tidak dengan kebutuhan seperti untuk operasional, apakah si pemegang senjata api bertanggung jawab atau tidak," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas