Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ical Sebut Penyebaran Fotonya Bersama Seorang Artis Sebagai Black Campaign

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie enggan menanggapi foto dirinya dengan seorang artis yang kini beredar di dunia maya.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ical Sebut Penyebaran Fotonya Bersama Seorang Artis Sebagai Black Campaign
Bahri Kurniawan/Tribun Jakarta
Aburizal kampanye di Depok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie enggan menanggapi foto dirinya dengan seorang artis yang kini beredar di dunia maya.

Ditemui usai menjadi jurkam dalam kampanye terbuka Partai Golkar di Lapangan Irekap, Cilodong, Depok, Ical menyebut penyebaran foto tersebut merupakan bentuk black campaign yang dilakukan untuk menjatuhkan namanya.

"Itu black campaign," ujarnya saat meninggalkan arena kampanye, Jumat (21/3/2014).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham menanggapi foto yang menampilkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie dengan seorang artis yang kini beredar di dunia maya. Menurutnya, foto itu memang benar ARB tetapi dengan banyak orang.

"Pak ARB kalau pergi rombongan, tidak pernah berdua," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (21/3/2014).

Idrus menuturkan, munculnya foto-foto tersebut merupakan sebuah promosi yang bagus karena munculnya pada saat pelaksanaan kampanye. ARB, kata Idrus akan tertawa jika melihat foto-foto tersebut.

"Pak ARB pasti akan ketawa saja melihat foto itu," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Lebih jauh Idrus mengatakan, dengan munculnya foto-foto tersebut tidak akan menganggu kampanye partai Golkar. Dirinya sangat mengetahui kemana saja sang Ketua Umum Partai Golkar melakukan perjalanan.

"Saya yakin orang-orang yang sebenarnya ikut dalam rombongan itu akan berbicara," tuturnya.

Masih kata Idrus, pihaknya pun tidak akan membawa kasus penyebaran itu ke ranah hukum jika orang yang menyebarkan tertangkap. Menurutnya, hal tersebut hanya membuang-buang energi saja.

"Ngapain (bawa ke ranah hukum). Kita nggak urusi yang tidak produktif," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas