Rahmat Gobel Dapat Doktor Kehormatan Dari Universitas di Jepang
Rahmat Gobel berhasil memberikan sumbangan kepada negaranya dan memperkuat hubungan dengan Jepang
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rahmat Gobel (52) Chairman Group Panasonic Gobe dan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ), Senin (24/3/2014) mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Chuo Tokyo yang diupacarakan di Imperial Hotel Tokyo.
Presiden Chuo University Tadahiko Fukuhara menilai, Rahmat Gobel berhasil memberikan sumbangan kepada negaranya dan memperkuat hubungan dengan Jepang sehingga layak memperoleh doktor HC karena perhatiannya yang sangat besar terhadap pembangunan sumber daya manusia, pengembangan industri, dan lingkungan hidup.
Pemikiran dan tindakan nyatanya dalam mengembangkan industri telah memberikan kontribusi terhadap Indonesia dan sangat peduli terhadap pengembangan lingkungan hidup.
"Indonesia dan Jepang menghadapi tantangan yang hampir sama sebagai sesama negara kepulauan, dan karena itu pengalaman Jepang dalam mengembangkan teknologi dan membangun jaringan transportasi yang efisien di seluruh penjuru negeri merupakan sebuah referensi yang baik bagi Indonesia," ungkap Rahmat Gobel pada pidato penganugerahan gelar Doktor HC- nya.
Rachmat Gobel lulusan Universitas Chuo bulan Maret 1987.
Rachmat yang memimpin PPIJ dan bersama mantan pelajar Indonesia di Jepang telah mengumpulkan 20 juta yen serta banyak sekali angklung disumbangkan kepada para korban bencana alam 11 Maret 2011 di daerah Tohoku Jepang Utara.
Kemudian lewat palang merah Jepang juga diterim bantuan 79 juta yen, serta banyak lagi prestasi Rachmat menjembatani kedua negara ini menjadi perhatian dan dsar alasan pemberian gekar Doktor.
Rachmat Gobel adalah penerima gelar Doktor HC yang ke-17 dan pertama bagi orang Indonesia. Penerima gelar Doktor lain termasuk mantan Sekjen PBB Kofi Annan (Ghana).
Penerima lain dari 3 orang Jepang, 1 orang Inggris, 1 orang Kanada, 2 orang Amerika, 5 orang Perancis, 1 orang Thailand, dan 2 orang Korea. Penyerahan Doktor HC sebelum Rachmat dilakukan 7 November 2009 kepada Ronald P Dore dari Inggris, sosiologis Inggris yang spesialis ekonomi dan budaya Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.