Saksi Mengaku Lupa Wajah Istri Bupati Empat Lawang
Wakil Kepala BPD Kalimantan Barat, Iwan Sutaryadi dapat merincikan lalu lintas keuangan Muftar Effendi
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Kepala BPD Kalimantan Barat, Iwan Sutaryadi dapat merincikan lalu lintas keuangan Muftar Effendi yang diketahui adalah orang dekat Akil Mochtar, ke sejumlah pihak, termasuk ke rekening CV Ratu Semagat.
Namun, dia mengaku lupa dengan wajah Suzana Budi Antoni, istri Bupati Empat Lawang, yang diduga ikut menemani Muhtar Effendi saat menyerahkan uang 10 miliar pada 8 Juli 2013 di kantornya.
Uang itu diduga Jaksa KPK merupakan uang suap ke Akil Mochtar melalui Muhtar Effendi, untuk memuluskan sengketa Pilkada Empat Lawang.
Begitu juga saat Iwan diperlihatkan sosok Suzana ketika bersaksi dalam persidangan Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/3/2014) malam.
"Apakah ibu ini yang menemani saudara Muhtar Effendi saat itu?" Tanya Jaksa Elly kepada Iwan. Sebelumnya Ketua majelis Hakim Suwidya memerintahkan Suzana yang mengenakan jilbab cream itu berdiri menghadap Iwan. "Tidak ingat saya. Lupa," kata Iwan.
Namun saat Jaksa Elly bertanya kepada Rika Fatmawati, karyawati Bank Kalbar Cabang Jakarta. "Mirip, Bu," kata Rika.
Sebelumnya dalam persidangan sama, Rika mengakui tanggal 8 Juli 2013, Muhtar Effendi kembali bersama seorang perempuan berjilbab datang ke kantornya. Mereka membawa uang Rp 10 miliar. Perempuan itu berdasarkan foto yang ditunjukan Jaksa adalah foto Suzana Budi Antoni.
Suzana sendiri yang hadir untuk bersaksi pada sesi kedua tampak tegang. Dia menatap tajam ke arah jaksa yang bertanya kepadanya. Duduk di samping kiri Suzana, ada suaminya yakni Budi Antoni Aljufri dan di samping kanan ada Muraimin Zahri, mantan Ketua KPU Empat Lawang.
"Saksi Suzana, apakah saudara pernah datang ke BPD Kalimantan Barat?" tanya Jaksa Elly. "Tidak pernah," jawab Elly.