2 PPLN Jeddah Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, melaporkan dua Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) meninggal dunia
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, melaporkan dua Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) meninggal dunia ketika mobil yang ditumpanginya terguling setelah pecah ban di daerah Najran.
Demikian disampaikan salah satu staf KJRI Jeddah, Ivan, melalui pesan singkat yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (28/3/2014). Menurutnya, mobil yang ditumpangi petugas PPLN mengangkut logistik pemilu berupa drop box ke Kota Abha.
"Ada dua orang yang meninggal saat tugas dinas tersebut. Pertama petugas dengan nama Suronianto. Dia merupakan salah seorang guru di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), dan kedua adalah staff KJRI Jeddah, Matori Abdul Syahid," kata Ivan.
Dalam mobil tersebut, terdapat delapan orang. Mereka adalah Tisna (supir bus), Jurman Nazar (pejabat konsuler), Dimas, Mulkanudin Harahap, Zein, Mudzaffar, Suronianto dan Matori Abdul Syahid. Beberapa mereka ada yang kritis dan dirawat di rumah sakit.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengaku turut belasungkawa atas kecelakaan yang merenggut dua petugas PPLN tersebut. Pihaknya mengaku akan segera mengonfirmasi perkembangan yang terjadi terhadap PPLN di Arab Saudi.
Meski begitu, sambung Husni, KPU tidak berwenang mengurus asuransi PPLN. Kewenangan KPU hanya mengecek barang-barang pemilu yang rusak atau yang perlu diganti saja. "Mudah-mudahan ini amal ibadah bagi mereka, karena sudah menunjukkan dedikasi luar biasa," kata Husni di Gedung KPU sore tadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.