Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Masyarakat Pilih Partai Gerindra

Dalam survei yang diluncurkan (INES) menyebutkan Partai Gerindra adalah partai politik yang memiliki elektabilitas paling tinggi

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Alasan Masyarakat Pilih Partai Gerindra
Warta Kota/Henry Lopulalan
Artis dangdut menggoyang ribuan kader dan simpatisan yang menghadiri kampanye terbuka Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014). Acara yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan semua kader dari seluruh Indonesia itu merupakan puncak kampanye legislatif partai yang berlambang kepala burung garuda tersebut. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam survei yang diluncurkan Indonesia Network Election Survey (INES) menyebutkan Partai Gerindra adalah partai politik yang memiliki elektabilitas paling tinggi dengan persentase sebesar 25,4 persen. Ada berbagai alasan yang yang membuat Gerindra memiliki elektabilitasnya tinggi.

"Yang utama diutarakan responden adalah Gerindra dikenal sebagai partai yang bersih dengan persentase sebesar 19,5 persen. Kader partai Gerindra juga minim yang terlibat korupsi," kata Irwan Suhanto, Direktur Executive INES di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2014).

Irwan menuturkan selain mementingkan partai yang dikenal bersih, masyarakat juga menginginkan partai yang memiliki program cukup nyata. Menurutnya, masyarakat memilih Gerindra karena diharapkan mampu menyalurkan aspirasi masyarakat.

"Masyarakat juga ingin partai yang memiliki program nyata," tuturnya.

Irwan menjelaskan, dalam survei kali ini melibatkan 6.588 responden dengan metode multistage random sampling. Menurunya, dalam survei itu memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sebesar +/- 1,21 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurutnya, populasi dalam survei ini adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.

"Untuk wawancara lapangan dan pengisian kuesioner dilakukan sejak 14 Maret hingga 21 Maret 2014," katanya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas