Sukses Bebaskan Wilfrida, Prabowo Tak Peduli Pernyataan Muhaimin
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya geleng kepala terkait pernyataan Menakertrans soal bebasnya Wilfrida Soik.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya mengangkat tangan dan geleng kepala sambil tersenyum terkait pernyataan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang mengatakan bebasnya Wilfrida Soik, bukan atas jasanya.
"Kami befikir baik saja. Yang penting kita bisa menolong Wilfrida. Saya diminta tolong ya kita bantu. Bukan mau sok ambil alih," kata Prabowo kepada wartawan sesaat setelah tiba di Jakarta dari Malaysia, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (7/4/2014).
Dia menyebutkan, tim kuasa hukum yang cerdas sangat dibutuhkan dalam kasus Wilfrida. Pasalnya lantaran pendidikan Wilfrida yang sangat rendah, bahkan hak-hak dirinya saja Wilfrida tidak tahu.
"Itu yang buat repot, bahkan kedutaan kita di Malasyia juga berat bebannya. Mengurus tiga juta TKI belum juga ribuan yang ilegal memang tidak mudah," kata Prabowo.
Seperti diberitakan sebelumnya Muhaimin mengatakan ketika Prabowo Subianto membawakan pengacara khusus untuk Wilfrida, pengacara tersebut tak bisa membantu karena aturan yang berlaku meminta agar pengacara disiapkan negara.
"Jadi yang bisa masuk tetap dari kita. Jadi buat kita sih tidak penting popularitas, yang penting kerja," katanya.
Prabowo memang diketahui mengawal kasus Wilfrida sejak awal. Dengan kocek pribadinya Prabowo membayar pengacara papan atas Malaysia, Muhammad Shafee Abdullah, untuk membela Wilfrida selama proses hukum berjalan. Dia juga kerap datang mengikuti sidang Wilfrida di Malaysia.