Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibutuhkan 6 Juta Tenaga IT Indonesia Pada Pasar Bebas 2015

Kebutuhan tenaga IT ini menjadi peluang bagi Indonesia sehingga dunia pendidikan harus bisa memanfaatkannya dan mempersiapkannya.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dibutuhkan 6 Juta Tenaga IT Indonesia Pada Pasar Bebas 2015
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pengunjung memenuhi stan peserta pameran yang menawarkan smartphone dan tablet pada pameran Indocomtech 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013). Pameran Teknologi Informasi (TI) terbesar di Indonesia ini digelar dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2013 dengan mengangkat tema Live in The Future sebagai kelanjutan dari tema tahun lalu yang bertajuk Connect to The Future . TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 2015 mendatang dimana diberlakukannya ASEAN Economic Community atau pasar bebas Asia Tenggara, Indonesia diprediksi akan membutuhkan sekitar 6 juta orang tenaga Informasi dan Teknologi (IT) yang mumpuni dalam dunia kerja.

Kebutuhan akan tenaga IT ini, menjadi peluang bagi Indonesia, sehingga dunia pendidikan harus bisa memanfaatkannya dan mempersiapkannya untuk memenuhi kebutuhan itu mulai sekarang. Hal itu dikatakan Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Trisakti, Syaifudin, di Jakarta, Selasa (29/4/2014).

"Semua instansi dan perusahaan akan memerlukan tenaga IT. Di Indonesia sampai dengan tahun 2015 dalam Pasar Bebas Asean, akan dibutuhkan tenaga IT sebanyak 6 juta orang. Oleh karena itu Indonesia harus siap dengan tenaga IT-nya yang mumpuni," kata Syaifudin.

Untuk menghadapi itu, katanya, Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti (FTI Usakti) Program Studi Teknik Informatika, sebagai lembaga pendidikan menggelar Kompetisi Matematika dan Digital Forensik bagi pelajar SMA yang diikuti sekitar 300 pelajar se Jabodetabek, Sumatra, dan Kalimantan.

Kompetisi digelar di gedung D lantai 8, Kampus Usakti, Jakarta Barat, sejak Sabtu (26/4/2014) lalu. Kegiatan ini, menurut Syaifudin, bertujuan untuk mengajak para siswa mendalami matematika dan dunia digital, sehingga menyukai dan mau terjun sebagai tenaga IT mumpuni yang banyak dibutuhkan dalam pasar bebas Asia Tenggara pada tahun 2015 mendatang.

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas