TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tempat praktik Muhamad Susilo Wibowo (32) alias Ustaz Guntur Bumi di Jalan Pinang Mas I, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Namun sejak sekitar dua bulan lalu, sang Ustaz terpaksa menutup usaha yang sudah dijalankan sejak sekitar 9 tahun lalu.

Suryanto salah seorang petugas keamanan di Jalan Pinang Mas I, kepada wartawan mengatakan sekitar dua bulan lalu, Ustaz Guntur Bumi ramai dibicarakan di media karena sengketa dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena praktiknya dianggap menyalahi ajaran agama.

"Waktu lagi ramai-ramainya di TV, praktiknya langsung tutup," katanya Rabu(7/5/2014).

Tempat praktik itu berupa bangunan berwarna abu-abu berlantai satu, yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 200 meter, di persimpangan jalan Pinang Mas I dan Pinang Mas IV. Pintu utama menghadap ke arah Jalan Pinang Mas IV.

Di tempat itu tidak ada pagar, sehingga sang Ustaz, karyawan maupun para pasiennya bisa parkir di sekitar bangunan. Namun terdapat sejumlah lubang di sekitar parkiran itu, yang bisa dipasangi tiang untuk menghubungkan rantai yang difungsikan menjadi pagar.

Kini bangunan milik Ustaz Guntur Bumi itu pun dikosongkan. Bahkan pendingin ruangan yang menempel di tembok pun ikut dicopot.

Tak jauh dari tempat praktik itu Ustaz Guntur Bumi menyewa sebuah rumah dua tingkat, yang digunakan untuk tempat tinggal karyawan Ustaz yang berjumlah sekitar 15 orang. Namun setelah Ustaz terjerat kasus penipuan, sang pemilik rumah akhirnya mengusir para penghuni itu.

Ustaz diketahui sudah beberapa tahun membuka praktik di tempat itu, setelah sebelumnya mengontrak di sebuah rumah dua lantai tak jauh dari lokasi tersebut.