PPP Sebut Rachmat Yasin Calon Ketua Umum
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku terkejut dengan penangkapan Bupati Bogor Rahmat Yasin oleh KPK.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku terkejut dengan penangkapan Bupati Bogor Rahmat Yasin oleh KPK. Rachmat Yasin merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat.
Ketua DPP PPP Dimyati Natakusumah mengatakan Rachmat merupakan salah satu calon ketua umum partai berlambang kabah.
"Sangat kaget sekali karena beliau termasuk kader PPP yang sangat potensial dan cerdas dan calon ketua umum PPP di masa depan.
Digadang-gadang jadi calon ketum PPP yang baru," kata Dimyati ketika dikonfirmasi, Kamis (8/5/2014).
Dimyati mengakui seluruh pengurus prihatin atas penangkapan tersebut. Selanjutnya, kata Dimyati, PPP akan segera menggelar rapat untuk mengambil langkah-langkah strategis.
"Kita akan rapat dalam waktu dekat ini," imbuhnya.
Diketahui, Yasin ditangkap lantaran diduga menerima suap pengurusan surat izin Rencana Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur.
"Saya persisnya tidak tahu apakah seminggu atau sebulan. Tetapi yang pasti informasi itu kami peroleh dan kami ikuti sebelum peristiwa tadi (tangkap tangan)," kata juru bicara KPK Johan Budi di kantornya, Rabu malam.
Seperti deberitakan, selain politikus PPP ini, KPK juga ditangkap beberapa orang lainnya. Di antaranya Kepala Dinas Kabuten Bogor Pertanian dan Kehutanan MZ (Muhamad Zairin), sopir dan ajudan RY, serta pihak swasta berinisial FXY.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.