Pemuda Demokrat Indonesia Dukung Jokowi
Di saat Partai Demokrat masih galau soal siapa calon presiden yang didukung, organisasi sayapnya sudah menyebut duluan nama Jokowi.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Dukungan kepada Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden (Capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) terus mengalir. Pemuda Demokrat Indonesia memutuskan, mendukung mantan Walikota Solo itu sebagai presiden RI yang akan bertarung pada pemilihan presiden pada bulan depan.
“Kami resmi menyepakati menjadi relawan pemenangan Jokowi untuk jadi presiden,” kata Ketua Umum DPP Pemuda Demokrat Indonesia, H Fachruddin kepada wartawan di Jakarta, Minggu(17/5/2014).
Pemuda Demokrat Indonesia adalah organisasi yang cukup tua, yang sejak kelahirannya merupakan rumah bagi orang nasionalis marhaenis dan sampai saat ini tetap eksis di Indonesia. Organisasi kepemudaan ini mempunyai 450 cabang yang tersebar di 31 provinsi.
Menurut Fachruddin, Pemuda Demokrat Indonesia memutuskan sebagai relawan pemenangan Jokowi sebagai presiden setelah mengadakan rapat di Jakarta pekan lalu.
“Kami sudah menginstruksikan seluruh pengurus di Indonesia untuk bergerak aktif memenangkan Jokowi jadi presiden serta menjadikan Pemuda Demokrat Indonesia sebagai benteng pertahanan untuk membela Jokowi dari isu-isu negatif yang mendiskreditkan dan sengaja dilemparkan oleh lawan-lawan politik dan tidak bertanggung jawab,”terang mantan anggota DPR RI itu.
Fachruddin menjelaskan, kesiapan Pemuda Demokrat Indonesia sebagai relawan pemenangan Jokowi sebagai presiden semata-mata hanya untuk perbaikan kehidupan bangsa dan negara ke depan yang lebih sempurna. Fachrudin optimis ditangan Jokowi, Indonesia akan semakin baik dalam segala hal
Selama menjabat sebagai Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi telah membuktikan kepeduliannya dan keperpihakannya kepada rakyat. “Begitu pun kalau Jokowi menjadi presiden, sebagai pemimpin Indonesia, dia akan mengurus bangsa dan rakyat Indonesia secara serius dan sungguh-sunguh berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Fachruddin.