Kata Sang Pendeta: Bagaimana Jokowi Disebut Herbertus, Sementara Dia Sudah Naik Haji?
Relawan pemenangan Jokowi, salah satunya pendeta. Kata sang pendeta, "Bagaimana Jokowi bisa disebut hebertus, sementara dia sudah haji?
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) yang menimpa Jokowi dianggap angin lalu oleh relawan Jokowi.
Pendeta Diben Elabi, Ketua Relawan Papua for Jokowi President (BARA JP) mengatakan bahwa isu tersebut bisa memecah-belah persatuan dan menyesatkan.
"Bagaimana Jokowi disebut Herbertus? Jokowi sudah naik haji, mereka sekeluarga adalah Islam," kata Pendeta Diben Elabi, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Diben Elabi mengatakan bahwa serangan terhadap isu SARA sangat pengecut dan perusak bangsa. Bahkan ia mengatakan bahwa isu tersebut sengaja dikeluarkan untuk mengalihkan isu agama dari calon lainnya.
"Kami relawan Jokowi tidak pernah mengutarakan isu SARA. Setahu saya malah calon lainnya yang ibu dan adiknya beragama non muslim." katanya.
Seperti diketahui Isu SARA menimpa Jokowi. Hal ini terkait beredarnya photo meninggalnya Jokowi dengan nama baptis Hebertus. Dalam photo tersebut Jokowi juga ditulis memiliki nama Tionghoa.