TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menyusul kecaman keras calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) atas serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina yang menewaskan puluhan warga sipil dan ratusan korban luka-luka, para aktivis yang tergabung dalam Relawan Jokowi-JK berencana menggelar acara "1000 Lilin dari Relawan Jokowi-JK untuk Rakyat Palestina".

"Para aktivis Relawan Jokowi-JK menyatakan turur berduka atas tragedi kemanusiaan di Gaza Palestina. Kita semua mengutuk adanya tindakan penyerangan Israel yang membuat jatuhnya korban tak berdosa," demikian pernyataan mereka melaui undangan yang disebarkan di media sosial, Kamis (10/7/2014).

Menurut keterangan yang ada dalam undangan itu, acara "1000 Lilin dari Relawan Jokowi-JK untuk Rakyat Palestina"akan diadakan di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Jumat, 11 Juli 2014, pukul 16.00-19.00 WIB Warga yang ingin bergabung pada acara ini dimohon membawa tikar dan alas duduk masing-masing.

Sebelumnya Jokowi, capres yang baru saja dinyatakan memenangi perolehan suara versi hitung cepat yang dilakukan sejumlah le,baga survei, mengecam keras serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak  dan ratusan korban luka-luka. Jokowi menyebut aksi Israel itu sebagai pelanggaran terhadap hak azasi manusia.

Jokowi yang berpsangan dengan M Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 ini mengemukakan, salah satu cara untuk mewujudkan kedaulatan negara Palestina adalah dengan berjuang keras mendorong demi teraihnya kemerdekaan Palestina.

"Ini sudah disebut dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina yang terjajah lebih dari tujuh dekade," katanyadi Media Center Jokowi-JK Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Palestina, sambungnya mempunyai arti penting bagi rakyat Indonesia. Sebab Palestina termasuk salah satu anggota Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Jokowi juga meminta dengan hormat sekaligus memberikan dukungan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berperan aktif dalam aksi pembelaan bangsa Palestina di berbagai forum Internasional.

Di antaranya kepada PBB agar mengambil langkah cepat menghentikan serangan Israel ke Palestina. Dalam waktu dekat Jokowi juga mehyatakan akan bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N. Mehdawi, yang sudah lama dia kenal untuk menyampaikan dukungan langsung dan mengecam keras serangan Israel ke Galur Gaza. Dukungan Jokowi terhadap Palestina bukan baru kali ini dia kemukakan.

Sebab dukungan itu sudah muncul dalam debat capres seri ketiga bertajuk "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional", Minggu (22/6/2014).

Saat itu bahkan Jokowi berkomitmen untuk membuka Kedutaan Besar RI di Palestina Sikap Jokowi selain dinilai berbagai kalangan mencerminkan dirinya sebagai manusia Indonesia seutuhnya yang menolak segala bentuk penistaan terhadap kemanusiaan. Selain itu sikapnya juga dinilai sebagai sikap yang berani di tengah arus utama elit dan pemimpin Indonesia yang setengah hati dalam mendukung rakyat Palestina. (Willy Pramudya)