Perwakilan Umat Kristen Beri Dukungan untuk Palestina
Dukungan kini datang dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi simpatik dan dukungan terus mengalir ke Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel di Jalur Gaza. Dukungan kini datang dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dipimpin Michael Wattimena bersama Ormas Pemuda Kristen dan didampingi Ketua Pemuda Katolik Agustav.
Mereka bertemu dengan duta besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi.
"Kedatangan kami ingin menyampaikan empati tragedi kemanusiaan, kematian begitu banyak anak-anak dan perempuan, pemuda-pemuda punya harapan untuk bangun Palestina. Sekali lagi saya tegaskan kehadiran kita sebagai bentuk keprihatinan kita pascaIsrael membombardir Palestina, dan yang menjadi korban anak-anak," kata Michael Wattimena dalam pernyataannya, Rabu(16/7/2014).
Wakil Ketua Komisi V DPR ini juga mendorong selesainya konflik Israel dan Palestina. "Kita memberikan dukungan perdamaian diantara dua negara, dan kemerdekaan Yang memberikan dua belah pihak. Pertemuan tadi dengan dubes mengharapkan komponen Kristen memberikan suara konflik yang ada. Karena ada sejarah umat Kristen di Palestina. Pemuda Kristen suara yang lebih lantang mendukung perdamain," ujar Michael.
"Indonesia akan terus berjuang dan mendukung kemerdekaan Palestina. Dan saudara-saudara kita dari umat Kristen mengaku sedih mengenai kejadian tersebut," tambah Politisi Partai Demokrat ini.
Sementara itu Duta Besar (Dubes) Palestina Fariz Mehdawi ditempat yang sama mengaku terima kasih atas dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina, khususnya perwakilan nonmuslim. Karena menurut Fariz bahwa konflik Israel dan Palestina bukan konflik agama melainkan politik.
"Saya terharu dengan dukungan dan support Indonesia terhadap Palestina. Rakyat Indonesia Jangan melihat konflik Irael dan Palestina konflik agama, melainkan konflik politik. Kehadiran saudara kita dari nonmuslim Indonesia menunjukan kepedulian dan kasih sayang terhadap Palestina dan menunjukan dukungan tidak satu agama saja, tapi dari semua pihak," katanya.
Fariz mengatakan bahwa terjadi kembali Israel membombardir Palestina penyebab utama kegagalan negosiasi damai antara Israel dan Palestina. Dan kekhawatiran Israel terhadap Palestina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.