Komisi V DPR Minta Pemerintah Indonesia Ikut Investigasi Tragedi MH17
Saleh meminta tim dapat menemukan 12 jenazah warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR berbela sungkawa atas tragedi pesawat komersil Malaysia Airlines MH17. Pesawat yang diduga ditembak itu jatuh di Ukraina, bertolak dari Amsterdam Belanda menuju Kualalumpur, Malaysia.
"Ini peristiwa yang sangat menyedihkan dan mengenaskan dunia internasional," kata Anggota Komisi V DPR Saleh Husin dalam keterangannya, Jumat (19/7/2014).
Saleh menyatakan pesawat penumpang komersil yang sedang melintasi wilayah udara Ukraina itu menurut pemberitaan di media ditembak jatuh oleh pihak yg tidak bertanggung jawab.
"Untuk itu Indonesia harus ikut berpartisipasi dalam melakukan investigasi internasional bersama negara-negara lainya guna dapat mengetahui pihak yang bertanggung jawab," tuturnya.
Selain itu, Saleh meminta tim dapat menemukan 12 jenazah warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban
"Serta bagi keluarga korban diberikan berbagai akses agar mereka mudah mendapatkan informasi terkini tentang musibah tersebut. Sekali lagi kami mengutuk keras atas tindakan keji tersebut," ungkap Politisi Hanura itu.
Pesawat Malaysia Airlines MH 17, diduga ditembak jdi wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina. Pesawat tersebut bertolak dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Kecelakaan tersebut menewaskan 280 penumpang dan 11 awak pesawat.