Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Temukan Dinasti Politik Kejahatan

KPK menduga Ade memeras Tatar Kertabumi melalui istrinya. Jumlah uang yang diminta jika dirupiahkan mencapai Rp5 miliar

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KPK Temukan Dinasti Politik Kejahatan
Tribunnews/Dany Permana
Bupati Karawang, Ade Swara ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan KPK, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014). Ade Swara ditahan bersama istrinya, Nurlatifah karena diduga terlibat dalam tindak pidana pemerasan pengurusan ijin pemanfaatan ruang untuk pembangunan pusat perbelanjaan di Karawang terhadap PT Tatar Kertabumi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memandang telah terjadi kejahatan keluarga yang dilakukan Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya, Nurlatifah. Itu menurutnya menguatkan dugaan KPK bahwa adanya dinasti politik guna melakukan kejahatan korupsi.

"Kami kembali menemukan semacam dinasti politik yang melahirkan kejahatan keluarga. Ini sangat berbahaya kedepannya dan juga sangat memprihatinkan," kata Abraham, Minggu (20/7/2014).

Pada perkara ini, Ade Swara dan Nurlatifah dijerat KPK karena memaksa PT Tatar Kertabumi, anak usaha PT Agung Podomoro Land, melakukan suap kepadanya, agar surat persetujuan pemanfaatan ruang untuk membangun mal di Karawang, diterbitkan.

KPK menduga Ade memeras Tatar Kertabumi melalui istrinya. Jumlah uang yang diminta jika dirupiahkan mencapai Rp5 miliar. "Tetapi bupati meminta uang diserahkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat," ujar Abraham.

Sebelumnya KPK juga sudah menjerat beberapa orang yang memiliki hubungan keluarga dalam satu perkara dugaan korupsi atau lain perkara namun masih kasus korupsi. Contohnya yakni perkara Wisma Altel M Nazaruddin dan istrinya pada perkara korupsi PLTS Neneng Sri Wahyuni, perkara korupsi pengadaan Alquran, Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetya, terjerat perkara Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardhana dan kakaknya Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Selain itu juga ada perkara Pilkada Palembang, Wali Kota Palembang Romi Herton dan Istrinya Masyto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas