Dua Terduga Teroris Dibekuk Densus 88 di Sumbawa Besar
Dikatakannya AH merupakan buruan Densus 88 Antiteror Polri, sementara AS belum diketahui keterlibatannya
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua terduga teroris berhasil dibekuk tim Densus 88 Antiteror Polri di sebuah SPBU di wilayah Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Sumbawa Besar, Sabtu (19/7/2014) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dua terduga teroris tersebut masing-masing berinisial AH dan AS. "AH merupakan DPO. Tapi saat penangkapan ada dua orang saat sedang menunggangi sepeda motor," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2014).
Dikatakannya AH merupakan buruan Densus 88 Antiteror Polri, sementara AS belum diketahui keterlibatannya. AH terlibat dalam sejumlah aksi perampokan Kantor Pos dan Bank untuk pembiayaan aksi teror di wilayah Parung, Bogor dan Yogyakarta.
"Ia merupakan anggota kelompok Abu Roban," ujarnya.
Saat ini, baik AH maupun AS masih berada di Polda NTB untuk pengembangan lebih lanjut. Rencananya terduga teroris tersebut akan dibawa ke Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Selain terlibat perampokan, AH pun terlibat dalam pengiriman sejumlah amunisi serta peluru ke Makassar. Ia pun ikun membantu kelompok teroris yang dipimpin Santoso yang beroperasi di wilayah Poso.
"Saat ini kita sedang maksimalkan penegakan hukum beberapa bulan terakhir yang berkonsentrasi di NTB," ujarnya.
Saat ini, penangkapan teroris tersebut pun sedang didalami kerkaitannya dengan peristiwa penembakan polisi di wilayah NTB belum lama ini.
"Kita sedang dalami lebih jauh senjata yang digunakan berdasarkan pemeriksaan proyektil yang sedang kita kembangkan," ujarnya.