Alasan Istana Kepresidenan Soal Pemberhentian KSAD
Pihak Istana kepresidenan memberikan penjelasan mengenai pemberhentian Jenderal TNI Budiman
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana kepresidenan memberikan penjelasan mengenai pemberhentian Jenderal TNI Budiman dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) lebih cepat sebelum memasuki masa pensiun pada September mendatang.
Melalui Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, dijelaskan Pergantian KSAD sesungguhnya telah dipertimbangkan beberapa waktu lalu mengingat Budiman akan memasuki masa pensiun pada September 2014.
Menurut Julian, proses awalnya diiusulkan oleh Panglima TNI kepada Presiden tentang pertimbangan pemberhentian dan nama calon pengganti di KSAD.
"Tentu usul pemberhentian dan atau penggantian tidak harus dilakukan pada tanggal saat pensiun seorang Kepala Staf Angkatan," tegas Julian dalam pesan singkatnya, Selasa.
Dan ini tidak ada kaitan dengan pilpres karena pergantian ini lebih sebagai proses regenerasi dalam pimpinan TNI.
"Presiden telah menyetujui usulan pemberhentian dari Panglima TNI dan menunjuk KSAD yang baru," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.