TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN- Pada libur Lebaran hari ketiga, Kamis (31/7/2014), Wakil Presiden Boediono beserta keluarga memilih berwisata ke Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo.

Sehari sebelumnya rombongan Boediono berlibur ke Jatim Park II di Kota Batu, Rabu (30/7/2014).

Rombongan tersebut terdiri dari istri Ny Herawati Boediono, anak kedua Dios Kurniawan dan menantunya Devina Fatma, serta tiga cucunya.

Rombongan Boediono tiba di Probolinggo sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan helikopter Super Puma, mendarat di lapangan bola Karya Bakti, Probolinggo.

Kemudian rombongan wapres melanjutkan menuju objek wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo.

Usai berganti pakaian di Hotel Bromo 1, rombongan keluarga Boediono menuju penanjakan satu untuk menikmati pemandangan Gunung Batok, Gunung Bromo, Gunung Semeru dari tempat ketinggian.

Setelah puas menikmati pemandangan dari atas, serta berfoto bersama, kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menuju bukit savana, melewati pasir berbisik.

Di bukit savana, Boediono beserta keluarga mengabadikan keindahaan alam Bromo dengan berfoto bersama dengan latar hamparan rumput savana.

Tak hanya berfoto bersama keluarga, Ny Herawati Boediono juga mangajak sejumlah rombongan untuk berfoto bersama, termasuk para Paspampres dan juga protokoler.

Selanjutnya, Boediono dan keluarga melihat Pura Luhur Poten Gunung Bromo yang menjadi tempat pemujaan bagi masyarakat Tengger yang beragama Hindu.

Di tempat itu Boediono dengan didampingi Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari sempat berbincang dengan sejumlah tokoh adat Suku Tengger.

Saat ditanya pilihannya berlibur di Gunung Bromo, Boediono mengatakan karena sebelumnya dia sama sekali belum pernah ke Gunung Bromo. "Memang baru pertama," kata Boediono singkat, Kamis (31/7/2014).

Boediono mengaku menikmati liburannya ke Gunung Bromo pada hari itu. Menurutnya, Gunung Bromo memiliki pemandangan alam yang sangat cantik dan luar biasa.

"Kami semua enjoy. Saya dengan Ibu, dengan anak-anak. Benar-benar enjoy," kata Boediono yang mengenakan jaket cokelat siang itu.

Dikatakannya, apabila dikembangkan lebih baik lagi, maka objek wisata Gunung Bromo dapat lebih menarik wisatawan atau turis untuk datang.

Kedepan, dia berharap akan ada rencana-rencana yang lebih baik, terutama untuk peningkatan fasilitas.

Senada dengan suaminya, Herwati Boediono juga mengaku takjub dengan pemandangan Gunung Bromo. "Bagus banget," ujarnya.

Ketika ditanya, siapa yang memilih Gunung Bromo sebagai tujuan liburan mereka pada tahun ini, ibu dua orang anak ini mengaku pilihan itu diambil setelah berunding bersama. "Kami berunding bersama," kata Herawati.

Meski pada Oktober mendatang, jabatannya sebagai Wakil Presiden RI sudah akan habis, namun pengawalan terhadap Boediono masih tampak sangat ketat.

Tak tanggung-tanggung sebanyak 1.200 personil dari TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan RI 2 ini.

"Total ada 1.200 personil gabungan TNI dan Polri, untuk pengamanan rute dan pengamanan lokasi. Kalau dari Polri ada sebanyak 658 anggota, sisanya dari TNI," kata Kapolres Probolinggo, AKBP Endar Priantoro.

Setelah lebih dari empat jam berkeliling di objek wisata Gunung Bromo, Boediono akhirnya pulang melalui jalur darat menjuju Malang.

Selanjutnya, Boediono dan keluarga dijadwalkan akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat dari Lapangan Udara Abdurahman Saleh, Malang.