Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kata Warga Jakarta Saat Berwisata ke Kota Tua Saat Libur Lebaran

Datang bersama dengan keluarganya, Kuncoro begitu menikmati suasana sejarah dan berbagai hiburan yang ada disini

zoom-in Ini Kata Warga Jakarta Saat Berwisata ke Kota Tua Saat Libur Lebaran
TRIBUNNEWS.COM/ACHMAD RAFIQ
Suasana kota Tua Jakarta saat libur Lebaran, Jumat(1/8/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan pengunjung terus memadati kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, untuk menikmati masa liburan lebaran. Pantauan Tribunnews.com, terlihat ribuan pengunjung tengah menikmati suasana bangunan tua dan berbagai jajanan yang dijajakan di kawasan Kota Tua.

Seperti pengunjung kawasan Kota Tua asal Depok, Kuncoro. Datang bersama dengan keluarganya, Kuncoro begitu menikmati suasana sejarah dan berbagai hiburan yang ada disini.

"Saya suka historis Jakarta, karena suka suasananya teduh, dan banyak hiburan tradisonalnya," ujar Kuncoro saat ditemui di kawasan Kota Tua Jakarta, Jumat (1/8/2014) sore.

Kuncoro juga menambahkan, selain menikmati suasananya, Ia juga mencoba menikmati berbagai kuliner seperti kerak telor, tahu gejrot, es cendol, dan es potong.

Kuncoro juga berharap agar Dinas Parwisata dan Budaya DKI Jakarta agar lebih mentata situasi disekitar kota Tua untuk menyediakan hiburan, agar dapat menghibur warga yang tengah berlibur lebaran disini.

Sama halnya dengan Kuncoro, pengunjung lainnya yakni Disa juga menikmati liburannya di kawasan kota Tua Jakarta.

"Saya kesini ingin berkunjung ke museumnya. Dan tadi saya ke museum Wayang," kata Disa.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, selain ke museum, Ia juga begitu menikmati wisata kuliner yang ada di alun-alun Kota Tua. Salah satunya makanan khas Jakarta yakni kerak telor.

Wanita lulusan arsitektur di salah satu Universitas Swasta di Yogyakarta ini mengatakan kalau para pedagang kurang tertata dengan baik dan kebersihannya lebih diutamakan.

"PKL-nya kurang tertata dengan baik, jadi terlihat berantakan. Lalu tadi saya ke Museum Wayang juga bangunan kurang tertata dengan baik dan panas," urai Disa.

Keduanya juga sempat kecewa karena jam operasional museum hanya sampai jam 3 sore, padahal pengujung yang ingin masuk museum masih ramai. (Achmad Rafiq)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas