TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana Musyawarah Nasional (Munas) Golkar terus bergulir. Kader Golkar juga mulai menunjukkan keinginannya menjadi ketua umum menggantikan Aburizal Bakrie.

Politisi Senior Golkar Fahmi Idris pun ditunjuk Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono sebagai ketua tim pemenangan. "Iya saya menerima, ada beberapa pertimbangan saya setuju dengan Pak Agung," kata Fahmi ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (7/8/2014).

Fahmi mengatakan ide Agung Laksono sejalan dengannya yakni membuka ruang cukup besar bagi generasi muda. "Ya 70 sampai 80 persen untuk anak muda yang berbakat sebagai pemimpin," kata Fahmi.

Selain itu, kata Fahmi, ide lainnya adalah keinginan Agung Laksono melakukan revitalisasi kaderisasi. Sebab hampir seluruh partai politik terlihat gagal dalam proses kaderisasi.

"Pengurus akan melakukan revitalisasi proses kaderisasi seperti saat Ketua Umum Sudharmono," ujarnya.

Dengan adanya proses kaderisasi di berbagai lapisan, ujar Fahmi, maka Golkar akan memiliki calon walikota, bupati, gubernur bahkan presiden.

Fahmi mengaku sudah sejak lama bertukar pikiran dengan Agung Laksono. Namun, pembicaraan intensif mulai seminggu yang lalu.

"Sejak seminggu lalu ada pembicaraan intensif," ujarnya.