Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hajriyanto: Ada Dua Kelompok Penentu Jadwal Munas Golkar

"Saya rasa untuk sebagian besar itu akan ditentukan oleh kuat-kuatan secara politik dari dua kelompok," kata Hajriyanto.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
zoom-in Hajriyanto: Ada Dua Kelompok Penentu Jadwal Munas Golkar
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari, MA, populer dengan panggilan Hajriyanto Y Thohari (lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, 26 Juni 1960), anggota DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya dan menjabat Wakil Ketua MPR RI (periode 2009 - 2014). Hajriyanto, Jumat (31/5/2013) lalu, bersama Nurul Arifin dan Idrus Marham berkunjung ke kantor Tribun Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari menilai pelaksanaan munas mendatang akan ditentukan dua kelompok. Keduanya bertarung menentukan Munas pada 2014 atau 2015.

"Saya rasa untuk sebagian besar itu akan ditentukan oleh kuat-kuatan secara politik dari dua kelompok," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Wakil Ketua DPR RI itu menerangkan, kelompok pertama berpegangan pada hasil Munas Pekanbaru, Riau pada 2009. Sementara kelompok kedua merujuk pada AD/ART partai.

"Khusus untuk periode (Aburizal) ini, diselenggarakan 2015. Itu eksplisit. Cuma di dalam AD/ART disebutkan masa kepengurusan itu lima tahun. Kalau lima tahun itu jatuhnya Oktober 2014," terangnya.

Hajriyanto belum dapat memprediksi jadwal Munas Golkar mendatang. Ia tidak mempermasalahkan penyelenggaraan Munas Golkar apakah 2014 atau 2015.

"Secara politik ini antara pihak yang ingin beroposisi, berada di luar pemerintahan, dan kelompok yang ingin berkoalisi di dalam pemerintahan," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Kedua pandangan ini akan mempengaruhi dan menentukan sikap politik DPD Golkar di Indonesia. Sebab, peserta munas terdiri dari DPD yang akan menggelar rapimnas terlebih dahulu.

"Peserta rapimnas adalah DPD. Mereka meminta diselenggarakannya munas. Kalau tidak ada yang meminta, maka munas akan diselenggarakan pada 2015," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas