TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membenarkan terduga teroris yang ditangkap di Jatiasih, Bekasi adalah seorang anggota ISIS. Pria berinisial A tersebut ditangkap di depan komplek Telkom, Jatiasih, Bekasi.

"Benar, tadi ada penggerebekkan di Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, yang diduga anggota teroris dan ISIS," ujar Kapolsek Jatiasih, Kompol Imelda Sitohang, Minggu(10/8/2014) dinihari.

Selain menangkap A, kepolisian juga membawa empat orang dari lokasi kejadian untuk dimintai keterangan sebagai saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penggerebekkan ke Mapolda Metro Jaya. Karena masih dalam pemeriksaan, sejauh ini belum diketahui keterkaitan keempat saksi tersebut dengan A.

Dalam catatan kepolisian, A diduga sebagai salah orang yang mendanai pelatihan militer sipil di Aceh pada 2010 dan menjadi Ketua harian Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Bekasi.

Terkini, A sudah ikut dalam kelompok yang mengikrarkan diri sebagai anggota kelompok ISIS. Dia pun diduga sebagai orang yang mempelopori gerakan kelompok ISIS di wilayah Bekasi.

Sebelumnya, Penggerebekan teroris kembali dilakukan oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri, kali ini di Komplek Telkom, Jatiasih.

"Iya informasinya benar seperti itu, tepatnya di sebuah rumah Jalan Wibawa Mukti, Jatiasih," kata Petugas Piket Polsek Jatiasih, Bripka Rahmat saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu(10/8/2014) dinihari.

Menurutnya, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB. Petugas kepolisian dari Polsek Jatiasih juga sudah meluncur ke lokasi kejadian.

"Tadi petugas berangkat ke lokasi sekitar pukul 23.30 WIB," ujarnya.